Berita Terbaru Terkini

Teks Pidato Singkat Tentang Hari Kiamat

Contoh Teks Pidato Tentang Hari Akhir - Kita sebagai orang yang beriman, pastinya kita percaya akan adanya hari akhir, karena hari akhir merupakan salah satu rukun iman yang wajib kita percayai atau kita imani. Rukun Iman itu ada 6 yaitu 1. Iman kepada Alloh 2. Iman kepada Malaikat 3. Iman kepada Kitab 4. Iman kepada Rosul 5. Iman kepada Hari Akhir dan ke 6. Iman kepada Qada dan Qadar.

Dan pada blog kali ini saya akan sedikit menuliskan contoh naskah pidato tentang Hari Akhir atau yang biasa kita sebut sebagai Hari Kiamat. Berikut adalah ulasannya :

http://aktualsastra.blogspot.co.id/

Assalau’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Alhamdulillah pada kesempatan ini kami dapat bertemu muka dengan bapak-bapak, ibu-ibu dan saudara-saudara yang dirahmati Alloh. Harapan kami semoga pertemuan ini membawa manfaat bagi kita semua. Amin

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Alloh yang Maha Gofur, yang mana nikmatnya tidak akan terukur walaupun oelh insinyur, gubernur direktur kondektur tukang bubur ataupun oleh tukang bajigur apalagi oleh bapak gusdur.

Sholawat beserta salam sejahtera semoga senantiasa tercurahlimpahkan selalu kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW. Juga pada keluarganya para sahabatnya dan mudah-mudahan pada kita semua selaku umatnya. Amiiiinn

Kaum muslimin yang berbahagia

Marilah kita berhati-hati dalam kaitannya dengan iman kita kepada Alloh. Kita semua mengaku beriman kepada Alloh dan percaya akan adanya hari akhir atau hari kiamat yaitu saat kehancuran dan binasanya alam semesta ini, sebagai permulaan alam akhirat yang telah dijanjikan dan pasti akan dilaksanakan. Artinya sesudah alam yang sedang kita tempuh ini, ada lagi alam yang kedua , yakni alam pembalasan. Di alam itulah Alloh memberikan pembalasan amal perbuatan manusia, baik dengan baik dan jahat dibalasnya dengan siksa yang setimpal menurut amal perbuatannya masing-masing.

Jelasnya ialah, kita wajib beriman behwa kita ini akan dibangkitkan dari kubur (dihidupkan lagi) kemudian dihisab (dihitung) segala amal perbuatannya. Disanalah kita dibangkitkan dan dikumpulkan disuatu daratan yang luas, “Mahsyar” namanya dan disediakan mizan (neraca) dan pada saat itulah mereka menerima balasan yang seadil-adilnya dan disanalah manusia merasai kelezatan usahanya dan merasai penderitaan kepahitan kejahatannya.

Saudara kaum muslimin yang berbahagia

Hari kiamat pasti akan tiba, sedikitpun tidak boleh diragukan dan ini merupakan pokok turunan iman yang ke-5 yang wajib menjadi kepercayaan orang-orang Islam yaitu percaya akan adanya hari kiamat, yakni suatu hari dimana manusia dibangkitkan dari kuburnya.

Sungguh sayang, banyak diantara orang-orang Islam tidak gentar sama sekali terhadap siksa Alloh di akhirat kelak. Sebab kalau memang benar-benar gentar, pasti pada waktu berbicara, pada waktu bergaul, pada waktu bekerja, pada waktu hendak berbuat apa saja, akan menggunakan pertimbangan dan ukuran-ukuran hukum Alloh Ta’ala.

Pada umukmnya, kita kurang memiliki gairah untuk mendapatkan pahala Alloh di akhirat nanti. Apabila kita merasa suka dan bergairah untuk mendapatkan pahala Alloh, tentu kita pergunakan sebagian waktu kita untuk beribadah dan beramal. Keenganan kita menyediakan waktu buat beribadah, menandakan bahwa cara hidup kita belum lagi sesuai dengan pengakuan kita, bahwa kita adalah orang yang beriman akan adanya hari kiamat.

Marilah kita buktikan pengakuan kita dengan alam nyata! Jangan sampai kita berperangai seperti orang munafiq, yang dimulut mengaku beriman, tetapi hatinya tidak ada sedikkitpun iman itu.
Alloh berfirman:

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الآخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ
 
Artinya: “Diantara manusia itu ada orang yang berkata bahwa dirinya beriman kepada Alloh dan beriman kepada hari akhir, tetapi sebenarnya ia tidak beriman.” (QS. Baqarah: 8).

Kaum muslimin yang berbahagia.

Mengapa harus terjadi dan apa pula perlunya hari kiamat itu?
1.    Alloh Swt akan memperlihatkan kepada khalayak, segala kesempurnaan sifat-sifatNya, terutama sifat Adil dan kekuasaan kudrat irodatNya.
2.    Baik dan buruk, berbakti atau khianatnya manusia, walaupun dalam perkara yang sekecil-kecilnya akan ditimbang. Segala hujjah (alasan) manusia dihari kiamat akan didengar, dilihat, diperhitungkan dengan bukti dan saksi yang benar.
Alloh berfirman: 

الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
 
Arrtinya: “Dihari kiamat akan kami kunci mulutmulut mereka dan kami perintahkan berbicara tangan-tagannya serta kaki-kakinya akan memberi saksi dengan sesuatu yang mereka perbuat.” (QS. Yasiin: 65).

Marilah kita bersama-sama mewaspadai dan meneliti iman kita masing-masing terhadap hari akhir! Marilah kita mengadakan persiapan-persiapan amal, mumpung masih ada waktu meraih apa yang bermanfaat dan mengunntungkan bagi kita, nanti dihari pembalasan amal.

Marilah kita terus mendalami ilmu agama, agar dapat mengetahui mana perintah Alloh dan mana yang dilarang. Marilah kita beriman sebaik-baiknya, Alloh pasti memberikan sebanyak-banyaknya
Demikianlah yang dapat kami sampaikan semoga ada manfaatnya. Akhirul kalam.

Wassalamu’alaiikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Itulah contoh teks pidato singkat mengenai “Hari Kiamat”. Terimakasih telah berkunjung ke alamat blog kami, Semoga blog ini bisa bermanfaat dan membantu bagi kita semua. 

Kunjungi Juga :